Media ini adalah media komunikasi dan informasi (Penanggungjawab rubrik ini adalah seksi Komsos)

Jiwaku Memuliakan Tuhan



 Bersama Bunda Maria Jiwaku Memuliakan Tuhan

 Candi Maria terletak di Payo Selincah, Kecamatan Jambi Timur, Kota  Jambi mengalirkan kasih Allah bagi umat manusia. Candi Maria yang diresmikan pada tanggal 31 Mei 2014 menjadi tempat pergumulan para umat yang sedang berziarah. Candi Maria semenjak diresmikan menjadi tempat untuk meningkatkan iman umat khususnya di Gereja St. Maria Ratu Rosario Payo Selincah Kota Jambi. Setiap hari di Candi Maria ini hadir umat untuk berdoa secara pribadi. Semenjak bulan Mei 2014 Candi Maria juga menjadi tempat untuk berdoa bagi lingkungan khususnya wilayah

Taman Ziarah Gereja St. Maria Ratu Rosario

Umat Persiapan Unit Pastoral Gereja St. Maria Ratu Rosario di Selincah Kecamatan Jambi Timur sangat merindukan tempat ziarah. Gagasan ini muncul bulan Oktober 2013 yang diprakarsai oleh Fr. Petrus Cipto Nugroho. Atas persetujuan Romo Y. Haryoto, SCJ dan dukungan berbagai pihak ide yang digagas oleh Fr. Petrus ini akhirnya direalisasikan. Pembangunan taman ziarah ini juga tidak terlepas dari peran Romo Paroki Gereja St. Teresia Jambi, Romo Antonius Yuswito, dan Dewan Paroki. Tempat ziarah yang sedang dibangun ini berkonsep candi muaro Jambi. Perpaduan budaya dan adat istiadat sebagai nilai regius menjadi konsep yang menarik untuk tempat ziarah ini. Taman ziarah ini diberi nama Gua Maria

Daun Palem dalam Minggu Palma


 Dalam Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia bebas disebutkan bahwa,Daun palem adalah simbol dari kemenangan. Daun palem ini membawa arti ke arah simbol Kristen. Daun palem digunakan untuk menyatakan kemenangan martir atas kematian. Martir sering digambarkan dengan daun pelem di antara tempat atau tambahan untuk instrumen dari kesyahidan. Kristus kerap kali menunjukkan hubungan daun palem sebagai simbol kemenangan atas dosa