Bersama Bunda Maria Jiwaku
Memuliakan Tuhan
Candi Maria
terletak di Payo Selincah, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi mengalirkan kasih Allah bagi umat
manusia. Candi Maria yang diresmikan pada tanggal 31 Mei 2014 menjadi tempat
pergumulan para umat yang sedang berziarah. Candi Maria semenjak diresmikan
menjadi tempat untuk meningkatkan iman umat khususnya di Gereja St. Maria Ratu
Rosario Payo Selincah Kota Jambi. Setiap hari di Candi Maria ini hadir umat
untuk berdoa secara pribadi. Semenjak bulan Mei 2014 Candi Maria juga menjadi
tempat untuk berdoa bagi lingkungan khususnya wilayah
St. Clara dan wilayah
Renha Rosari. Di pelataran Candi Maria juga digunakan untuk perayaan ekarsiti
kudus bersama. Awalnya, sebelum Candi Maria ini dibangun, setiap bulan Mei
dan Oktober umat wilayah St. Clara dan
Renha Rosari selalu mengadakan perarakan patung Bunda Maria. Perarakan ini
adalah cara lain untuk mengajak umat terlibat secara langsung untuk merasakan
penderitaan yang telah dialamai Yesus dalam menebus janji Bapa terhadap-Nya. Romo
Haryoto, SCJ, mengajak umat Katolik di Gereja St. Maria Ratu Rosario untuk
meningkatkan devosi kepada Bunda Maria. Setelah diresmikan Candi Maria di Payo
Selincah Jambi untuk meningkatkan kerinduan iman katolik di Unit Pastoral
Gereja St. Maria Ratu Rosario Jambi, melalui devosi, dan mengajak umat untuk
mendekatkan diri pada gereja. “Saat ini umat katolik haus akan devosi”ungkap
Romo Haryoto, SCJ. Melalui devosi di Candi Maria Payo Selincah umat katolik juga
diajak untuk menghormati Bunda Maria. Bagi umat katolik, Maria, Ibu Yesus yang
sering disapa Bunda Maria, meruapakan perantara doa yang sangat diyakini dapat
meneruskan setiap doa kepada Allah. Untuk meningkatkan iman umat katolik di
Gereja St. Marai Ratu Rosario gereja memberikan kesempatan kepada umat di
wilayah St.Clara dan wilayah Renha Rosari untuk berdevosi kepada Bunda Maria,
yaitu pada bulan Mei sebagai bulan Maria dan bulan Oktober sebagai bulan Rosario. Pada bulan ini diharapkan Candi
Maria yang sudah diresmikan menjadi tempat ziarah bagi umat katolik. Ziarah
maria diharapkan menjadi tradisi bagi umat Katolik di seluruh dunia. Berdoa
kepada Bunda Maria bukanlah berarti bahwa Bunda Maria yang dapat menyelematkan
manusia beriman. Ataupun Bunda Maria menganugerahkan sesuatu seakan-akan tanpa
sepengetahuan Allah. Dalam berdoa kepada Bunda Maria harus dipahami bahwa Bunda
Maria yang dekat dengan Allah senantiasa mendoakan umat manusia.* Bambang
Setiawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar